Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat
Indonesia: Rempah, Rimpang, dan Umbi biji jintan hitam itu mampu pula
mengobati sakit perut, disentri, keracunan jamur, kembung, batuk, radang
lambung, gonorrhoea, lepra, digigit ular, wasir, cacar air, dan
lain-lain. Untuk mendapatkan khasiat jintan hitam, bisa dilakukan dengan
dua cara. Cara pertama adalah untuk pengobatan luar dengan menghaluskan
bijinya.
Professor Michael Meurer - Habbatussauda berupaya menghentikan
'inflammations' dan masalah saraf kulit (neurodermitis) (Professor
Michael Meurer, Dermatology Clinic of Munich, Germany)
Saintis-saintis di Cancer and Immuno-Biological Laboratory of Germany
mengesahkan Habbatussauda berupaya meransang 'bone marrow' dan sel-sel
immuniti, meningkatkan penghasilan 'interferon' dan mempertahankan
sel-sel biasa terhadap kesan kemusnahan sel oleh virus. Habbatussauda
juga berupaya memusnahkan sel-sel tumor dan meningkatkan bilangan
antibodi yang menghasilkan "B cells".
Dr. Peter Schleicher, seorang pakar immunisasi (immunologist) di Munich
mendapati Habbatussauda berhasil menyembuhkan sebanyak 420 orang
daripada 600 orang sukarelawan penderita allergik. Kebanyakan penderita
ini mengidap allergik terhadap 'pollen' dan habuk, jerawat dan saraf
kulit, serta yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. (Nota: Dr. Peter
Schleicher telah dipilih sebagai ahli paling muda di World Academy of
Scientist)
Penyelidik Amerika menulis laporan pertama di dunia mengenai kesan
'anti-tumor' yang ditunjukkan oleh Habbatussauda. ("Study of the Effects
of Nigella Sativa on Humans")Kajian oleh Dr. Haq terhadap sukarelawan penderita AIDS di Department of
Biological and Medical Research Centre, Rilyadh menunjukkan bahwa
Habbatussauda berupaya meningkatkan kadar diantara 'helper T-cells' dan
'suppresser T-cells' sebanyak 55%. Aktiviti 'natural killer cells' juga
menunjukkan peningkatan purata sebanyak 30%.
Dr. Ahmad El-Qadi (Islamabad, Pakistan) dan Dr. Usama Qandil (Florida,
USA) mendapati pengambilan 1 gram Habbatussauda sebanyak dua kali sehari
mempunyai kesan peningkatan yang mengagumkan terhadap fungsi immuniti
badan. Penemuan ini dianggap penting untuk memungkinkan penggunaan
Habbatus Sauda sebagai bahan peningkatan immuniti semula jadi badan
untuk rawatan kanser, AIDS dan penyakit-penyakit yang lain berkaitan
kekurangan immuniti badan.
Professor G. Rietmuller - Bahan ekstrak Habbatussauda menunjukkan kesan
amat positif terhadap sistem immunisasi badan dan boleh digunakan
sebagai "bio-regulator'. (Professor G. Rietmuller, Director of Institute
of Immunology, University of Munich, Germany)
Dr Ahmad Elkadi juga membuat kajian dan mendapatkan bahwa Habbatussauda
dapat meningkatkan daya tahan tubuh (immune system). Kandungan dari
Habbatussauda ialah Fixed Oil (saturated dan unsaturated), Minyak-minyak
Asas (sterol, thymohydroquinone, carvone, limonine, cymene), Alkaloids,
Saponin dan Asid Amino.
Ibnu Qayyim - Habbatussauda dapat membantu memulihkan penyakit seperti
batuk, "bronchitis", masalah perut, cacingan, masalah kulit seperti
jerawat, sakit senggugut dan haid, menambah aliran air liur dan
sebagainya. (Buku Ibnu Qayyim "Medicine of the Prophet")
Ibnu Sina - Habbatussauda merangsang tenaga dan membantu memulihkan
kepenatan dan semangat. (Buku Ibnu Sina "Canon of Medicines")
Sumber : siskaimuet.multiply.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar